siapa diantara kita yang tak kenal dengan istilah mertua?? hmmm....pasti ketinggalan jaman tuh...
Mertua adalah kedua orangtua dari Istri atau suami kita kelak.
maaf nih gan,saya pakai kata-kata KELAK diatas, maklum saya belum menikah.hehheh....
ya,,jadi seperti definisi diatas. Bisa gak sih kita menganggap mertua seperti kedua orangtua kandung kita??
berdasarkan survey saya, kebanyakan yang bilang "susah"...tapi jangan sedih dong bapak ibu mertua..
ada juga nih yang bilang "bisa" ;)
"alasannya sering kali kudengar,alasannya sering kali kau ucap"...whehehhe...kok jadi nyanyi yah?!
pertama saya akan mencoba menjelaskan alasan survey saya yang pertama yaitu SUSAH, hal ini dilandasi karena kurang aktifnya komunikasi diantara menantu dan sang mertua. bisa dibilang kurang supel,jadi ada kecanggungan antara penempatan diri sebagai anak kandung dan hanya menantu. padahal kita tau tuh, yang namanya sudah menikah,sudah pasti hidup akan menjadi satu. Harus bisa menerima dan menganggap mertua adalah orangtua kandung kita juga. walaupun ada sisi ketidakcocokan antara menantu dan sang mertua yang sering menjadi bahan alasan, tidak ada ruginya sebagai menantu mencoba menjadi anak yang berbakti dengan memberikan segala yang terbaik semampunya.
Sesuai janji Allah SWT,"barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil"
Nah loe.....dah tau kan..
so alasan survey saya yang kedua yaitu "BiSa". hal ini dipengaruhi kedekatan antara sang menantu dan sang mertua yang telah lama melakukan hubungan timbal balik sebatas keluarga. komunikasi baik,silaturahmi baik,perhatian dan pleaseant atau menyenangkan.
Mungkin sering ada cerita dari kawan-kawan, apa yah kira-kira kado terbaik untuk sang mertua???
huww...tanda tanya besar tuh diatas kepalanya...
huahahuahahahhah.....
yang biasa seperti ini sih menantu perempuan terhadap mertuanya. bener kan???
Yuni adalah sang menantu dari anak ketiga mertua yang sangat ramah tamah. minggu depan,sang mertua bertambah usianya. Ia sendiri tengah dikaruniai tiga orang anak laki-laki yang sangat hebat.
Tiap tahunnya ia selalu kreatif memberi perhatian kepada mertuanya itu. entah memberikan gaun yang anggun,membuatkan sebongkah kue tart,sajian malam dan rekreasi.
kini kepalanya mulai berfikir untuk memberikan yang terbaik.
ia mulai menghubngi kakak-kakak iparnya yang berada diluar kota yang jarang menengok sang mertua.
ia menyiapkan jamuan malam dikediamannya untuk dibawa kerumah sang mertua.
tepat Ba'da maghrib,ia beserta saudara iparnya dan anak-anaknya memberikan kejutan sebuah silaturahmi yang hangat.penuh suasana kekeluargaan dan canda tawa.
ia membisikkan sebuah kata-kata kepada sang mertua yang ia sayangi.
"ibu,kehidupan kami bahagia seperti kebahagiaan ibu di hari ini,doa dan cinta kami akan selalu menemani ibu"Amin...
